Kamis, 19 Oktober 2017

Sejarah Musik Jazz Masuk Indonesia

Musik Jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangkan dengan rakyat Amerika di Amerika Selatan pada akhir sepuluh dekade ke-19 dan awal seratus tahun ke-20. Bagaimana dengan Philippines? Musik jazz pertama saat masuk pada tahun 1930-an karena dibawa oleh musisi-musisi asal Filipina yang memilih pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka melangsungkan musik jazz dengan ritme latin, seperti boleros, rhumba, dan samba. Selain dalam Jakarta, musisi-musisi tersebut pun bermain di kota Bandung dan Surabaya, membuat jazz music secara perlahan mulai diketahui di Indonesia.

Kembali ke masa perjuangan jazz
Di tahun 1948, sekitar 6 puluh musisi Belanda muncuk ke Indonesia untuk membentuk orkestra simfoni yang beranggotakan musisi lokal. Sejak masa itu, grup musik blues baru pun mulai bermunculan, seperti The Progressive Triada, Iskandar's Sextet dan This Timers and Octet. Muncul pula kelompok Jazz Motorcyclists yang dibentuk oleh Costs Saragih pada tahun 1955. Surabaya pun nggak ingin kalah dengan grup töne jazz-nya yang digawangi dengan ayah Indra Lesmana, Plug Lesmana. Di era ini, lahir pula musisi-musisi elderly jazz di Bandung, seolah-olah Eddy karamoy, Joop Talahahu, Leo Masenggani, dan Benny Pablo.

Masuk tahun 80-an, musik jazz di Indonesia makin cepat berkembang dengan lahirnya penyanyi dan musisi jazz seperti Ireng Maulana dan Elfa Secioria. Seluruh kombinasi antara musik jazz music dengan genre lain juga mulai bermunculan. Fariz RM, misalnya, mampu menciptakan perpaduan musik antara pop jazz music dengan latin. Saat yang sama Pra M. Dharma, Indra Lesmana, Darmawan Dwiki, Suhendra Donny, membentuk grup lompok musik bernama Krakatau, yang kemudian bertransformasi dengan mengganti beberapa personil.

Jazz mulai masuk di Dalam negri
Semakin banyak munculnya musisi dan grup musik blues di Indonesia pada period modern membuat orang-orang jadi kreatif dalam membawakan tonkunst jazz. Banyak dari mereka yang menggabungkan jazz dengan genre musik lain contohnya pop, rock, fusion, serta lainnya. Dewa Budjana, Andien, Maliq & D'essentials, Tompi, dan Syaharani merupakan dalam beberapa contoh musisi jazz pasta kini yang melakukan sesuatu tersebut. Bagaimana dengan tonkunst jazz sekarang?

Kini, total orang di Indonesia yang menggemari musik jazz juga semakin banyak. Kamu persis sering mendengar lagu-lagu dengan genre ini diputar pada berbagai kafe. Banyak jua komunitas jazz yang tertebar di penjuru Indonesia, terutama di kota-kota besar misalnya Jakarta, Surabaya, Bandung, serta Bali. Musik jazz berlimpah banyak mengalir di natural karena pertunjukan-pertunjukan seperti JakJazz dan Java Jazz Event yang rutin diadakan. Segenap pertunjukan bahkan juga diadakan di kampus-kampus, membuat tonkunst jazz makin mudah dijangkau nih Urbaners.

Sejarah Musik Jazz Masuk Indonesia

Musik Jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangkan dengan rakyat Amerika di Amerika Selatan pada akhir sepuluh dekade ke-...